#Toba

Mereka lantas merancang haluan dan strategi perjuangan YPDT. Dalam rumusan yang dihasilkan, ditegaskan bahwa tujuan keberadaan organisasi ini adalah mengusahakan agar kawasan Danau Toba pada suatu saat dapat dinyatakan sebagai sebuah world heritage (warisan dunia) sehingga pelestarian dan pengembangannya menjadi perhatian masyarakat nasional dan internasional. Mengajak khalayak luas agar terlibat dalam pelestarian, itu mesti dilakukan.

Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor berharap kegiatan seperti ini dapat terlaksana setiap tahunnya.

Sebagian area yang akan dikerjakan merupakan lahan milik PT Toba Pulp Lestari yang telah lama beroperasi di Desa Kuta Jungak.

Kerjasama ini terutama ditujukan untuk meningkatkan kunjungan wisatarawan mancanegara maupun nusantara.

Perhelatan ini diawali dengan road show ke seluruh kawasan Danau Toba. Nantinya acara ini akan masuk dalam Calender of Events [CoE] Pariwisata Danau Toba. Tujuannya agar produk tenun dan desain asal Toba terpromosi secara otomatis.

Tema tahun ini adalah ‘Welcome to Batak’. Sesuai namanya, acara perdana ini dimaksudkan untuk memperkenalkan alam dan budaya kawasan Toba.

F1H20 adalah lomba balapan mobil air sedunia selayaknya Formula 1.

Program ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang beberapa bulan lalu ditandatangani antara BPODT dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas [BBPVP], Kementerian Tenaga Kerja.

Penggambaran Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution) sebagai prototipe ayah-kolot orang Batak Toba apik dan menarik. Dia ditampilkan sebagai sosok yang selalu menjadikan isi pikirannya cermin nilai bagi anak-anaknya.