Mangga Toba yang tumbuh di kitaran Danau Toba sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Lahan di Pulau Samosir termasuk cocok untuk tanaman ini tumbuh dan berbuah baik.
Ide ini muncul spontan saja. Awalnya Ratnauli yang bersuamikan seorang warga negara Jerman Thomas Heinie, kerap sedih menyaksikan buah-buah mangga berjatuhan dan pecah saat mendarat di bebatuan.
Ratnauli Gultom, pegiat lingkungan sekaligus inisiator wisata ecovillage di Desa Silimalombu, Kabupaten Samosir, menggagas festival yang ia sebut Festival Mangga Toba. Perhelatan yang baru pertama kali diadakan ini akan berlangsung selama seminggu mulai 28 Mei hingga 3 Juni 2021.