Muda dan Kreatif

Komunitas Anak Muda Toba Menggagas Toba Fashion Week 2022

Toba Fashion Week 2022 (foto: Instagram TFW)
Toba Fashion Week 2022 (foto: Instagram TFW)

BALIGE, Kalderakita.com: Beberapa waktu lalu, saya membaca posting-an seorang teman yang mengabarkan dirinya akan berpartisipasi dalam even Toba Fashion Week [TFW] 2022. Ini adalah perhelatan yang digagas komunitas anak muda Toba. Acaranya sendiri berlangsung selama 3 hari di kota Balige, mulai 26 Agustus kemarin. Kegiatannya dipusatkan di Museum TB Center.

Dia adalah Sabar Situmorang, pengusaha sekaligus penulis dan mentor bisnis yang berangkat dari Jakarta. Dia bilang akan ikut meramaikan even ini dengan merilis brand merchandise teranyar khusus Toba, Baaah ! Memorabilia. Sekaligus katanya akan ikutan memberikan talkshow soal kreativitas.

Melansir situs resmi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba [BPODT], sebelum puncak acara, sudah ada road show ke seluruh kawasan Danau Toba untuk sosialisasi. Kelak, kegiatan ini akan masuk dalam Calender of Events [CoE] Pariwisata Danau Toba, sehingga produk tenun dan desain asal Toba terpromosi secara otomatis.

Kerjasama yang apik antar berbagai komunitas anak muda di bidang ekonomi kreatif ini didukung penuh oleh pemerintah daerah di 8 kabupaten di Kawasan Danau Toba.

Selain fashion show, sejumlah acara pun digelar termasuk coaching fotografi, talkshow ekonomi kreatif, dan konser musik dari para musisi seperti Vicky Sianipar dan Tongam Sirait.

Tema tahun ini adalah ‘Welcome to Batak’. Sesuai namanya, acara perdana ini dimaksudkan untuk memperkenalkan alam dan budaya kawasan Toba.

Sementara itu Trisna Pardede selalu Ketua Hutanta Cerdas Cermat mengatakan persiapan Toba Fashion Week ini telah dimulai sejak bulan November 2021. Niatnya dapat seperti sekarang ini perkembangannya bergerak lebih maju dan lebih pesat.

“Akhirnya di Agustus 2022 kita bisa melaksanakannya sesuai dengan komitmen kita dengan Kemenparekraf untuk menyelenggarakan ini pada 26-28 Agustus 2022. Dari delapan kabupaten di Kawasan danau toba masih beberapa kabupaten saja yang dikunjungi diantaranya Kabupaten Toba, Humbang Hasundutan dan Simalungun,” ujar Trisna, seperti dilansir Tribunnews.

Ia juga menyampaikan Toba Fashion Week akan menjadi program tahunan di Kawasan Danau Toba yang menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Pemantik kegiatan kita ini adalah kerajinan tangan khususnya tenun banyak variasinya. Hal ini kiranya bisa meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat,” lanjut Trisna.

Penyanyi Tongam turut meramaikan acara (foto: Instagram)

Harapannya produk-produk lokal dapat meningkatkan daya Tarik orang dari luar. Toba Fashion Week tahun depan dan selanjutnya harapannya untuk para pelaku atau desainer itu bukan hanya dari lokal lagi tetapi akan memancing para desainer berdarah batak yang berada di luar dating ke Danau Toba untuk memamerkan produknya.

Ditempat terpisah Jimmy Bernando Panjaitan Dirut BPODT berharap dengan kegiatan ini mampu menggali dan memanfaatkan semua kearifan lokal di Kawasan Danau Toba seperti seni, budaya, alam dan potensi. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi efektif produk tenun dan ekonomi kreatif kawasan danau toba yang menghasilkan transaksi di bidang fesyen, kriya, kuliner dan juga seni pertunjukan.

“Saya berharap acara Toba Fashion Week dapat berjalan dengan baik dan mampu memberi dampak nyata demi kemajuan pariwisata di Kawasan Danau Toba,” ujar Jimmy.

Ada pun yang hadir dalam kegiatan ini Raja Malem Tarigan Direktur Direktorat Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Ketua Dekranasda Kab Toba, Ketua Dekranasda Kabupaten Humbang Hasundutan.