Penertiban KJA

Gubernur Sumut Meminta Komitmen Kabupaten Bersihkan Keramba

Penertiban KJA di Desa Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (foto: Bicara News)
Penertiban KJA di Desa Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (foto: Bicara News)

MEDAN, Kalderakita.com: Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menginginkan Danau Toba berfungsi sebagai tempat wisata. Untuk itu dia meminta agar perairannya bersih dari Keramba Jaring Apung (KJA).

Hal itu dia sampaikan saat memimpin rapat dengan para bupati dan wakil bupati membahas percepatan proses penanganan KJA di Kawasan Danau Toba, baru-baru ini di Medan.

Kepada para bupati dan wakil bupati yang hadir, dirinya meminta agar mereka membuat komitmen bagaimana mempercepat proses pembersihan KJA di kitaran Danau Toba.

Gubernur juga meminta agar semua pihak mendukung pengembalian fungsi Danau Toba sebagai tempat Wisata dan bersama-sama menjaga kelestarian Danau Toba.

Sementara itu, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan menjelaskan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memiliki kawasan Danau Toba di Kecamatan Baktiraja terus menertibkan KJA hingga akhir tahun.

Selain merupakan tindak lanjut penerapan Perpres 81 tahun 2014, keputusan menertibkan KJA juga sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan pemerintah menjadikan kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Prioritas Pariwisata Nasional.

Dia bahkan menambahkan Desa Tipang yang berapda di pinggir Danau Toba telah disertakan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Desa ini menjadi salah satu daria 50 desa wisata terbaik di ajang tersebut.